Skripsi Uny Pengaruh Model Pembelajaran Smp

Kuntari, Tiar Ayu
(2015)
PENGARUH MODEL Keburukan-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN Pemisahan MASALAH SISWA KELAS VII SMP DI KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA.
S1 thesis, UNY.

Abstract

Eksplorasi ini bertujuan bikin memaklumi kontrol model problem based learning terhadap kemampuan komunikasi matematika dan penceraian masalah pada petatar kelas VII SMP di Kecamatan Mergangsan. Metode dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pengkhususan pre-test post-test group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP di Kecamatan Mergangsan. Sampel internal penelitian ini adalah SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan plong inferior VIIA dengan diberikan perlakuan model masalah based learning dan inferior VII B dengan diberikan perlakuan pembelajaran ekspositori. Instrumen nan digunakan dalam penggalian ini yakni alat tes untuk menakar kemampuan komunikasi matematika, pemisahan masalah dan lembar observasi lakukan mencacat keterlaksanaan pengajian pengkajian yang digunakan peneliti. Uji Validitas konstruk yang digunakan adalah kolerasi product moment dengan rata-rata setiap soal kemampuan komunikasi pada soal pretest adalah 0,746; 0,764; 0,770; 0,758 dan puas cak bertanya posttest adalah 0,752; 0,867; 0,864; 0,757. Puas tanya pretest pemecahan masalah ialah 0,806; 0,703; 0,842; 0,824 dan sreg cak bertanya posttest adalah 0,743; 0,756; 0,742; 0,823 sehingga termasuk internal kategori panjang. Sedangkan uji keterjaminan menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil uji reliabilitas soal pretest dan posttest kemampuan komunikasi adalah 0,744 dan 0,825 dan pemecahan penyakit matematika adalah 0,801 dan 0,750 sehingga termasuk dalam kategori tataran. Uji perbedaan pengaruh menggunakan uji T2-Hotteling dan uji lanjut memperalat uji independent sample t-test.
Hasil kajian statitik deskriptif puas penelitian ini yakni model problem based learning memberikan galibnya yang lebih pangkat tinimbang pembelajaran ekspositori, adalah buat kelas dengan model problem based learning punya rata-rata posttest kemampuan komunikasi matematika 84,25 dan kemampuan pemecahan keburukan 85,05. Sedangkan lega papan bawah dengan pengajian pengkajian ekspositori punya nilai rata-rata posttest 71,64 dan kemampuan pemecahan masalah 69,34. Berdasarkan hasil biasanya tersebut, pembelajaran dengan model problem based learning lebih berwibawa dan berjasa tinimbang penataran ekspositori terhadap kemampuan komunikasi matematika dan pemecahan keburukan. Kata kunci : Penyakit Based Learning, komunikasi matematik, penceraian

Actions (login required)

View Item