Metode Mengajar Aljabar Kelas 2 Smp Yang Kreatif

        ><>  Milis Publikasi Elektronik bakal Para Pembina Anak asuh  <><   Daftar Isi:                                        Edisi 083/Juli/2002 -----------    o/ SALAM DARI Sidang pengarang    o/ ARTIKEL              : Mengajar yang Kreatif    o/ TIPS MENGAJAR        : Mewujudkan Suasana Makmur di dalam Inferior    o/ Bahan MENGAJAR (1)   : Halikuljabbar Selalu Hadir dalam Hidup Kita    ozon/ BAHAN MENGAJAR (2)   : Berlega hati Kepada Yang mahakuasa    udara murni/ AKTIVITAS            : Paket Cerita Mampu    ozon/ STOP PRESS           : Ralat Stop Press -- Berita Kelahiran    o/ Bersumber ANDA Kerjakan ANDA : Mohon Artikel Khusus Inferior Balita  **********************************************************************    Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan ke staf Redaksi:       <[email protected] nabi.org> atau <[email protected]> ********************************************************************** o/ SALAM DARI Redaksi     Salam dalam rahmat Yesus Kristus,     Kreativitas master Sekolah Ahad merupakan salah satu faktor penting    keberhasilan temperatur dalam mengajar. Arwah ASM untuk beribadah dan    belajar Firman Tuhan tak boleh hinggap secara otomatis. Memang    betul bahwa Vitalitas Kuduslah nan menolong ASM mengerti Firman Tuhan,    cuma guru punya peran yang sangat penting bikin takhlik anak    garang dan mau belajar. Oleh karena itu tugas untuk membuat    tutorial menjujut di kelas yaitu tergantung mulai sejak seberapa jauh    guru ingin mengembangkan kreativitasnya intern mengajar.     Apakah Anda mau sparing mengajar secara kaya? Silakan simak    kata sandang dan tips yang kami sajikan dalam edisi ini. Sedangkan kolom    Incaran Mengajar dan Aktivitas menyajikan ide kreatif yang bisa Anda    gunakan dan kembangkan sesuai dengan kondisi dan peristiwa Sekolah    Minggu Anda masing-masing. Bangun! Kreativitas menuntut GSM untuk    terus mencoba sesuatu yang baru atau lain daripada yang lain.     Selamat bekerja!     Tim Redaksi     "Beginilah firman Almalik, Penebusmu, Nan Mahakudus, Yang mahakuasa Israel:                         'Akulah TUHAN, Allahmu,           yang mengajar engkau mengenai segala yang memberi faedah,           yang menuntun engkau di perkembangan yang harus kautempuh.'"                                                (Yesaya 48:17)              < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+48:17 >   ********************************************************************** ozon/ ARTIKEL                            MENGAJAR Yang Kaya                           =====================     Tujuan dari penulisan artikel ini tidak dimaksudkan untuk menyervis    kepada para pembaca satu "thesis" yang doktoral akan halnya metode    pengajaran yang Alkitabiah -- tetapi aritikel ini menyajikan sesuatu    yang lebih praktis. Sepantasnya ada banyak buku terkenal yang    mengulas tentang banyak metode mengajar, namun dalam kata sandang ini    cuma akan digarisbawahi sepuluh cara mengajar yang efektif. Cara-    cara mengajar di bawah ini berguna lakukan mengingatkan para master    Sekolah Minggu bagaimana anak-anak dapat belajar dan bagaimana prinsip-    cara ini dapat menantang master untuk memperalat metode mengajar yang    berbeda dari yang baku digunakan atau yang nikah digunakan    sebelumnya      1. MELAKUKAN (DOING)        -----------------        Seorang guru SM yang sukses yakni guru yang mampu membuat anak-        anak yang dibimbingnya mengerjakan latihan/wanti-wanti seperti yang        diajarkannya. Partisipasi dapat meningkatkan kurva pembelajaran        anak buat semakin meningkat.         Bagaikan contoh: dibutuhkan waktu enam tahun untuk mengajarkan        bagaimana menyervis kepada mahasiswa teologia. Selama waktu itu        mungkin mereka dijamin sudah lalu menguasai takrif nan mereka        butuhkan bikin mengartikulasikan teologi peladenan dan dengan        bangga mereka akan dapat mengutip ayat-ayat Alkitab nan        dibutuhkan. Belaka demikian, hal ini tidak menjamin bahwa mereka        secara otomatis sudah menjadi pelayan. Sekiranya saya memberi        kesempatan kepada mahasiswa saya melayani seorang janda di        katedral, maka mungkin mereka akan belajar lebih banyak tentang        peladenan melalui satu aktivitas tsb. daripada mendengarkan        kuliah saya sepanjang berjam-jam.         Iman kekristenan adalah sesuatu yang dapat dialami. Anak asuh-anak        didik akan menjadi lebih dewasa jika mereka diberi kesempatan        lakukan memperoleh asam garam dan mempraktekkan legalitas Firman        Tuhan.      2. Mematamatai (SEEING)        ----------------        Kebanyakan anak-anak suka menghabiskan waktu berjam-jam kerjakan        mematamatai program Sesame Street dan MTV di televisi. Mereka        umumnya wajib kerjakan berlatih melintasi pengamatan. Mereka        melihat banyak program-programa dari televisi dan belajar banyak        melampaui wahana ini. Jika Anda dapat mewujudkan suatu wanti-wanti yang        dapat dilihat, maka Anda akan dapat menciptakan ingatan okuler        yang akan bisa bersikukuh lebih lama lagi.      3. BERTINDAK (ACTING)        ------------------        Galibnya momongan akan menyukai kesempatan cak bagi membaca        Injil dan mempraktekkannya sesuai dengan interpretasi mereka.        Dengan bertindak, anak-anak asuh akan lebih bersemangat, terkebat,        berinteraksi dan berpikir dalam-dalam bagaimana Firman Allah dapat        diterjemahkan intern bahasa masa kini. Melalui kendaraan ini,        anak-anak asuh akan makin mudah mematri (memeteraikan) ayat-ayat        Alkitab dalam ingatan mereka.      4. Menggambar (WRITING)        -----------------        Menulis kreatif atau mengekspresikan perasaan di kertas adalah        kaidah yang efektif cak bagi berkomunikasi dan belajar. Biasanya,        mereka suka mencoba bertindak-main membuat puisi ataupun lirik lagu.        Metode ini dapat diaplikasikan untuk mempelajari kebenaran        Firman Halikuljabbar.      5. MENCIPTAKAN (CREATING)        ----------------------        Ide ini terbersit momen saya meminta beberapa mahasiswa bagi        membantu saya menyiapkan kuliah bakal jemaat dewasa. Mahasiswa        saya ternyata n kepunyaan ide-ide yang bagus, wawasan yang afiat        dan ilustrasi yang menarik. Hal itu sangat membantu saya. Maka dari itu        karena itu saya minta mereka meneruskan membantu saya menyiapkan        pelajaran bagi pelayanan perjaka. Mahasiswa saya ini sangat        menyukai cara kami berinteraksi karena mereka merasa bermakna dan        terlibat. Contoh menjatah kesempatan untuk terlibat begini        dapat memasrahkan tantangan bagi momongan-anak didik kita untuk        merasa memiliki akan karya cipta yang dihasilkan bersama. Mereka        akan mendapat kesempatan buat mengekspos Alkitab lebih banyak,        mempertimbangkan metode nan kreatif untuk mengerti keabsahan Alkitab,        dan selain itu juga menolong mereka mempertimbangkan relevansi dan        aplikasinya bikin hidup antiwirawan-antitesis mereka sendiri.      6. Dolan (PLAYING)        -----------------        Saya masih pulang ingatan ketika saya masih kerdil temperatur Sekolah Minggu        saya mengajarkan permainan Bingo Alkitab di inferior. Pertama kali        saya mendengar ide itu saya kaget karena saya pikir kita tidak        boleh bermain di gereja (Sekolah Minggu). Tapi ternyata kami        dahulu gemar dan menikmati permainan tsb. sehingga hawa Sekolah        Pekan saya itu menciptakan lebih banyak permainan yang        dimainkan setiap minggu. Sukacita privat bermain dan menemukan        hal-hal baru adalah hal-hal yang saya siuman dan tidak saya        lupakan, termasuk kebenaran rohani yang saya pelajari melampaui        permainan di kelas.      7. MENDENGAR (HEARING)        -------------------        Hanya ada tekor anak yang dapat berlatih lalu baik dengan        mendengarkan (listening) gurunya. Mereka masih dapat belajar        dengan baik, belaka mendengarkan adalah bentuk komunikasi yang        paling tidak efektif.         Keefektifan mengajar dengan metode mendengarkan hanya dapat        ditingkatkan sekiranya menggunakan kisahan-kisahan. Seperti yang Engkau        ketahui, metode bercerita (storytelling) adalah metode yang        paling disukai oleh Yesus, dan prinsip ini terbukti sangat efektif.        Biarpun kadang tidak diakui, belaka jelas bahwa sanding semua        orang menyukai cerita. Anak asuh-anak boleh jadi sudah mendengar ratusan        cerita ketika mereka masih kanak-kanak. Tetapi jika mereka diberi        pilihan antara mendengarkan guru mengajar atau mendengar cerita,        mereka pasti lebih memilih untuk mendengar cerita.      8. Menggambar (DRAWING)        --------------------        Biasanya anak yang paling kreatif dan artistik yakni anak asuh yang        paling kecil sulit mengungkapkan ingatan mereka di depan umum. Banyak        anak-anak asuh nan berbakat di parasan seni terpejam dan bertambah        memintal mengungkapkan perasaannya melalui karya seni yang mereka        bikin. Berikan kesempatan kepada mereka bakal mensharingkan        iman mereka dengan memvisualkan barang apa nan mereka "lihat" di        Alkitab. Berikan kepada mereka suatu perikop dan biarkan mereka        menafsirkannya melewati buram nan mereka buat. Dengan prinsip ini,        Engkau akan melihat hasil nan menarik, dan Anda sederum akan        dapat melayani anak-anak yang pelik dijangkau dengan metode        biasa.      9. BEKERJA SAMA (COOPERATING)        --------------------------        Beberapa anak asuh didik Anda barangkali boleh sparing dengan sangat        baik dengan pendirian sandar-menyandar dengan padanan-temannya yang lain.        Saya pernah menangkap basah anak-anak asuh yang mempunyai kemampuan sosial        tinggi dan tidak dapat melakukan apa-apa jika kamu cak seorang diri, tapi        kalau diberi kesempatan cak bagi bekerja dengan teman lain maka        mereka akan dapat memperoleh pemahaman yang bertambah dalam.     10. Umur (LIVING)        ------------------        Komponen terakhir ini ditujukan khusus bagi Anda andai guru        SM. Anak-anak didik Ia membiasakan lebih banyak berpangkal hidup Anda        dan bagaimana Beliau menjalani hidupnya. Mereka menyerap berita        tentang kasih Allah dan iman Kristen pecah berinteraksi dengan        Beliau atau mengintai bagaimana Anda bertindak. Maka itu karena itu        jangan anggap remeh adanya kuasa yang terpancar mulai sejak tendensi        hidup Ia.         Saya tidak ingat lagi pengajaran segala apa nan disampaikan oleh guru        saya periode saya masih muda. Namun kebenaran-kebenaran yang        saya dapatkan dari mengamai spirit guru-temperatur sayalah yang masih        saya sadar setakat ketika ini. Anak-anak menubruk kepalsuan orang        dewasa dengan sangat cepat. Mereka mengejar orang-orang di hampir        mereka lakukan dijadikan teoretis kerjakan sparing segala artinya mengasihi        Yang mahakuasa dan bagaimana nasib bak orang Kristen. Kali itu        sebabnya Yakobus menuliskan dalam suratnya:           "Saudara-saudaraku, janganlah banyak anak adam di antara kamu           mau menjadi guru; sebab kita luang, bahwa sebagai guru kita           akan dihakimi menurut ukuran nan lebih jarang."           (Yakobus 3:1)     Bulan-bulanan diterjemahkan terbit sumber:    Judul Buku: Creative Bible Lessons on the Life of Christ    Pengarang : Fields, Doug    Penerbit  : Zondervan Publishing House, Grand Rapids, Michigan, 1994    Jerambah   : 13 - 15   ********************************************************************** udara murni/ Uang sogok MENGAJAR                    MEMBUAT SUASANA KREATIF DI DALAM KELAS                   ======================================     Richard L. Dresselhaus dalam bukunya Penginjilan di Sekolah Minggu,    menuliskan sejumlah situasi nan harus dilakukan maka dari itu seorang penyuluh    kiranya dapat menghasilkan suasana kreatif kerumahtanggaan kelasnya. Hal-keadaan    tersebut antara lain:     1. Memberanikan diri bikin mengadakan transisi       --------------------------------------------       Mengapa tidak mencoba metode dan pendekatan-pendekatan hijau cak bagi       mengajar? Biarpun metode kuliah yang tradisionil n kepunyaan       nilai-poin yang tidak boleh diabaikan, hanya kelas itu barangkali       beruntung galakan baru bila dibagi menjadi kelompok-kelompok       mungil yang dapat berkolaborasi mencari validitas utama pelajaran       itu. Atau mungkin diskusi yang informil akan memberi kesempatan       kepada saban anggota kelas bawah untuk memberikan tanggapannya       hingga mereka merasa menjadi episode yang penting internal kelompok       itu.     2. Memakai orang       -------------       Barangkali sekali ada anggota-anggota kelas bawah nan memiliki kecakapan       atau bakat nan istimewa. Cak kenapa Plasenta tidak menanyakan mereka       sekali-kali menambahkan keterangan-keterangan kepada pelajaran       yang menengah disajikan? Sendiri ahli hukum mungkin senang membahas       penghakiman Yesus dari segi hukum. Seorang petani dapat memberi       signifikasi yang mendalam adapun umpama-laksana yang       dipakai oleh Yesus, yang berkisar lega metode pertanian puas       zaman itu. Seorang perawat dapat membantu papan bawah lakukan mengetahui       petunjuk-wangsit dalam Injil Lukas dan Kisah Para Nabi nan       menunjukkan meres belakang Lukas sebagai sinse. Koteng cowok       belasan tahun boleh membuat investigasi berdasarkan ilmu jiwa       bikin kisahan anak asuh yang hilang moga dapat membantu kelas mengetahui       faktor-faktor apa yang menimbulkan niat untuk melarikan diri dari       rumah. Hal "memakai bani adam" akan menghasilkan keanekaragaman dan       daya cipta, bila dipimpin dengan sepatutnya oleh penyuluh.     3. Berdoa       ------       Sendiri pendatang sudah memohon perhatian yang berada kepada Sang pencipta.       Bukankah ini doa yang patut bagi koteng penatar? Rohulkudus       tidak terbujuk pada suatu cara kerja. Bila menginterogasi hidup       Kristus nyatalah bahwa Ia memakai bermacam-macam cara. Yesus       mengajar dengan menjatah pernyataan, dengan memberi transendental,       dengan laksana, dengan mengizinkan orang lain bicara, dengan       berkampung diri, dengan memakai pengenalan-alas kata yang mulia. Mungkin dari       Yesus dapatlah kita berlatih mengenai kemungkinan-probabilitas       keanekaragaman dalam pengajaran. Peserta-pelajar akan menghargai       sendiri pengajar yang mengubah-ubah cara mengajarnya.     Sumur:    Judul Buku: Penginjilan di Sekolah Minggu    Pengarang : Richard L. Dresselhaus    Penerbit  : Garai Mas, Malang    Jerambah   : 94 - 95   ********************************************************************** ozon/ BAHAN MENGAJAR (1)     Privat mengajar GSM biasanya berperan seorang dalam menyampaikan    ceritanya. Bahan mengajar berikut ini mengajak GSM kerjakan    menceritakan kisahan makin berkecukupan dengan mengajak ASM ikut memainkan    peranan dalam kisah tersebut.                     ALLAH SELALU HADIR Kerumahtanggaan Hidup KITA                    ===================================     Tujuan:    -------    Momongan memahami bahwa Allah, yang tidak dapat mereka lihat, selalu    hadir kerumahtanggaan hidup mereka sehari-hari, sehingga anak selalu bisa    berdoa, merasa kesatuan hati dan senantiasa bisa bersukacita.     Kreasi -- Kipas dan Angin:    --------------------------    Guru membawa sebuah kipas di tangannya, kemudian mendekatkan kipas    tersebut kepada momongan-anak. Temperatur memprakarsai kipas tersebut,    sehingga anak-anak yang mewah di sekitar kipas boleh merasakan    cak  semau angin menerpa mereka.     Kemudian guru bertanya: "Barang apa yang beliau rasakan?"    Anak asuh-anak akan menjawab: "Ada Angin."    Guru bertanya: "Bagaimana kalian tahu ada angin?                    Bukankah kalian tidak melihat kilangangin kincir?"    Momongan-anak akan menjawab: "Kami merasakannya, walau enggak    melihatnya!"     Guru sekarang mengklarifikasi bahwa kehadiran Almalik seperti angin    tersebut, adalah:     - Tuhan tidak bisa dilihat tapi cak  semau, dapat dirasakan kehadiran-Nya,      misalnya melalui perasaan sukacita, gembira, sepi, terutama pada      saat-saat kita mengerjakan kebaikan. Kehadiran Allah lagi terasa      detik kita merasa bersalah karena melakukan satu kenakalan, Ia      datang menegur kita melalui manah rasa bersalah itu.     - Yang mahakuasa dapat hadir di mana-mana seperti angin yang cak  semau di mana-      mana. Allah tidak dapat dibatasi oleh urat kayu dan waktu.     - Tuhan dapat sekaligus nomplok pada semua momongan di apa tempat,      sebagai halnya kehadiran angin yang tidak dipisah-pisah, dan hadir bagi      semua orang.     - Melalui simulasi ini, hawa juga bisa menjelaskan bahwa Anda adalah      Allah yang jiwa yang selalu terserah dan terbabit dalam semangat momongan-      anak, walau kita lain melihatnya. Tentu saja, hawa sekali lagi harus      menjelaskan bahwa kilangangin kincir hanyalah benda ciptaan Allah, Tuhan pasti      enggak angin, dan kilangangin kincir bukanlah Allah.     Sumur:    Judul Buku: Teknik Kreatif dan Terpadu Privat Mengajar Sekolah Minggu    Perekam   : Paulus Lie    Penerbit  : Andi Offset, Yogyakarta, 1999    Halaman   : 112 - 113   ********************************************************************** o/ Incaran MENGAJAR (2)     Korban mengajar "Bersyukur Kepada Allah" di bawah ini yaitu salah    satu contoh bagaimana mengajar Sekolah Minggu dengan mampu. Tujuan    utama indoktrinasi di bawah ini adalah kerjakan memberikan nuansa hijau    kepada anak-momongan SM dalam menyerap pengajaran.                             BERSYUKUR KEPADA Sang pencipta                            ======================     Bahan Penolong:    ---------------    Sarang burung yang kuat dan tebal.     Pelaksanaan:    ------------    1. Mengenai hal ini Engkau bisa membawa sarang pelir ke kelas bawah       bagaikan perabot bantu mengajar. Perlihatkan sarang ceceh itu       kepada anak-momongan, dan rangsanglah rasa kepingin tahu anak asuh-anak asuh       mengenai sarang burung itu. Beliau bisa bersabda, "Sarang burung       ini mulia bukan? Lihatlah bahan kerjakan menciptakan menjadikan sarang ini lebat,       empuk dan kuat!" Dan lanjutkan dengan pertanyaan yang sederhana,       "Perhatikan baik-baik, bahan apa sahaja yang dipakai pelir untuk       membuat sarang ini?" Pertanyaan Sira akan menggarangkan       keingintahuannya dan mewujudkan anak memperhatikan dengan kehidupan.       Dan biarkan anak-anak menjawab pertanyaan Kamu dengan       pengertiannya sendiri.     2. Bongkarlah sarang burung itu dan libatkan anak-anak untuk       memisahkan bahan-bahan pembuat sarang. "Lihatlah ada suket       kering, ada bulu-bulu, ada ranting-ranting, dan suka-suka serat-serat       nan lain! Menurutmu dari manakah ceceh mendapatkan target-bahan       untuk membuat sarangnya? Dengarkanlah setiap jawaban mereka.       Lanjutkan menerangkan sarang ceceh. "Membuat sarang tidak       pekerjaan mudah, setiap sarang harus dibuat dengan tinggal cermat.       Menurut kalian, bagaimana seekor burung senggang pendirian takhlik       sarang?" Pertanyaan ini akan erotis mereka berpikir,       sehingga mereka tahu dan memberi jawaban bahwa Yang mahakuasa yang       memberitahu kalam privat membuat sarang.     3. Lalu tegaskanlah, "Tepat sekali karena Alkitab telah mengatakan       bahwa segala sesuatu dijadikan maka dari itu Yang mahakuasa. Sudahlah, lebih-lebih lagi yang       diciptakan Allah?" Karena percakapan telah menghangat maka anak-       anak dapat dengan spontan menjawab, misalnya, "Allah menciptakan       kunyuk", "Tuhan menciptakan pohon", "Almalik menciptakan saya", dan       sebagainya. Setelah itu ajaklah setiap anak asuh berterima kasih dengan       segala sesuatu nan telah diciptakan Tuhan, dan berlega hati karena       Sang pencipta telah menciptakan mereka, serta bersyukur untuk adik,       yunda, orangtua, dan keluarga nan mereka miliki.     4. Tanya-soal tertinggal yang mutakadim Engkau sampaikan       tersebut, dapat menyorong anak bagi memberikan respon kepada       Engkau terhadap segala sesuatu.     Selamat mencoba!     Sasaran diadaptasi dari sumber:    Kop Buku : Bagaimana Merenjeng lidah-cakap dengan Anak Kecil    Pengarang  : Rachel Iversen    Penerbit   : Yayasan Kalam Jiwa, 1993   ********************************************************************** o/ AKTIVITAS                           Cangkang "Narasi Makmur"                          ======================     Garis besar program:    ------------------    Seluruh program pekan itu dikemas kerumahtanggaan sebuah kepala karangan cerita kreatif,    misalnya: - "Pangeran Murah hati dan Penduduk Daerah Bahagia"              - "Putri Pemalu Mencari Pemohon Sukacita"              - "Pangeran Murung dan Biji pelir Apel Merah"    Cerita-kisah sejenis dapat guru ambil (adopsi) mulai sejak sendisendi    cerita anak, atau master berkisah sendiri cerita kreatifnya.     Tujuan acara:    -------------    Momongan mendapatkan suasana mentah dalam SM, sehingga mereka sparing    memafhumi jihat lain berpokok sebuah kehidupan. Misalnya, sreg cerita    "Pangeran Dermawan dan penduduk kewedanan Bahagia", anak-anak boleh    diminta berperan andai penduduk area Bahagia. Anak intern kisahan    diminta menyerahkan pendapat bagaimana pendirian hendaknya sebuah negeri    (negara) itu bahagia? Segala nan harus dilakukan penduduknya? Barang apa yang    harus dilakukan pemimpinnya (sang yang dipertuan)?     Persiapan programa:    ----------------    Hawa menentukan cerita yang diinginkan, lalu menyiapkan dekor,    kostum dan organ penduduknya. Misalnya, cerita yang dipilih    ialah "Pangeran Murah Lever dan Penduduk Provinsi Bahagia".     Contoh Kegiatan dalam Kemasan Programa ini:    --------------------------------------    1. Misalnya, Pangeran Murah hati (diperankan guru yang mengalungkan       seragam pangeran) mengajak anak menyanyi, bercerita dan memimpin       seluruh program SM.     2. Ratu berdialog dengan anak-anak (yang memerankan penghuni       distrik Bahagia), tentang: "Segala kunci biar sebuah provinsi itu       bahagia?", misalnya, salah suatu jawabnya yakni kalau setiap       khalayak bersikap "murah hati" satu sebabat lain.     Kembangkan dialog menjadi kian luas sesuai pamrih kisahan. Cerita    Bibel boleh diceritakan oleh Aji tersebut (menjadi cerita    dalam narasi).     Demikianlah bilang kreasi paket acara yang dapat menjadi contoh    bagi guru-guru dalam meronce sebuah acara. Kerumahtanggaan acara ini,    "embaran" dan undangan kepada anak boleh dibuat menjajarkan dengan    menyertakan judul-tajuk bungkusan yang menghela tersebut, sehingga anak-    anak dapat merasakan acara Sekolah Pekan yang bernas dan menarik.     Perigi:    Judul Buku: Teknik Kreatif dan Terpadu dalam Mengajar Sekolah Minggu    Panitera   : Paulus Lie    Penerbit  : Andi Offset, Yogyakarta, 1999    Pelataran   : 149 - 150   ********************************************************************** ozon/ STOP PRESS                      RALAT STOP PRESS -- BERITA KELAHIRAN                     ====================================     Melampaui Stop Press ini kami cak hendak meralat kekeliruan berita yang    kami kirimkan kepada para pembaca e-BinaAnak sehubungan dengan    mulut selamat bikin Ibu Meilania atas kelahiran anaknya yang kedua.    Dalam berita tsb. termasuk jenama suami Ibu Meilania adalah ==> PDT. SAMUEL GUNAWAN     Nama yang betul pecah suami Ibu Meilania yaitu: ==> PDT. SAMUEL WAHYUDI     Bikin itu kami harap ampunan sebesar-besarnya, khususnya cak bagi    keluarga Ibu Meilania.   ********************************************************************** o/ DARI ANDA Buat Dia     Bersumber: Christina < [email protected] >    >Syalom,    >Saya baru saja menjadi temperatur Sekolah Pekan. Teman saya menyarankan    >hendaknya saya melanggani e-BinaAnak ini. Sudah beberapa edisi    >e-BinaAnak saya dapatkan dan saya mendapatkan banyak berkat    >melaluinya. Pernahkah e-BinaAnak memuat kata sandang khusus mengenai ASM    >untuk kelas Balita? Karena ketika ini saya dipercaya bikin mengajar    >papan bawah balita. Bolehkan saya mendapatkan artikel tersebut?     Redaksi:    Terima kasih sudah bergabung bersama kami dan selamat mengemban    tugas peladenan Anda yang baru. Kami mutakadim pernah memuat suatu edisi    khusus mengenai kelas Balita, adalah edisi  20/2001. Takdirnya Anda kepingin    melihat edisi tersebut, silakan Anda mengunjungi mangsa ini: ==> http://www.perbuatan nabi nabi muhammad.org/publikasi/e-binaanak/020/    Selamat melayani!   ********************************************************************** Kerjakan abonemen kirim e-mail ke: <[email protected]> Untuk berhenti kirim e-mail ke:   <[email protected]> Bikin Arsip e-BinaAnak:    http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/ **********************************************************************                   Staf Redaksi: Oeni, Davida, Ratnasari         Isi dan bahan ialah bagasi jawab Yayasan Rang SABDA                Didistribusikan melintasi sistem network I-KAN                     Copyright(c) e-BinaAnak 2002 YLSA
      

Source: https://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/0083