Jurnal Penelitian Ipa Smp Model Pembelajaran Talking Stick
DOI:
https://doi.org/10.30738/wa.v1i2.1642
Keywords:
Talking Stick learning model, learning result, and student’s cooperation
Abstract
This study aims to determine the influence of cooperative learning model type of talking stick to the results of science learning class vii students in smp ufuk 5 banguntapan, bantul in 2022/2017 academic year in terms of cooperation ability. this study is quasi-experimental. techniques of collecting data using test techniques, questionnaires and documentation. the instrument test contains 30 multiple choice questions, and the questionnaire instrument contains 20 statements. the result, the researcher obtained fcount = 1.082 and p = 0.283, the average learning outcome was 21.75, the average questionnaire was 80.13. based on the average learning outcomes and questionnaires, then there is the influence of talking stick to the results of science learning grade vii students in terms of students’ cooperation ability.
References
Devia. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar IPS Menerobos Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Puas Siswa Kelas IV B SDN. Muara Bulian, 1-17.
Lakoy, A. C. (2015). Kekuasaan komunikasi, Kerjasama Gerombolan, dan Kreativitas Terhadap Penampilan Karyawan pada Hotel Aryduta Manado. EMBA Vol 3 No 3, 981-991.
Dimyati dan Mujiono, (2009). Membiasakan dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta dan Depdikbud.
Purnamasari, Y. (2014). Pengaruh Model Penerimaan Kooperatif Variasi Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Kemandirian Belajar dan Peningkatan Kemampuan Penalaran Dan Koneksi Matematika Pelajar Didik SMPN 1 Kota Tasikmalaya. JPK Vol 1 Nomor 1, 3-11.
Rahayuni, G. (2016). Hubungan Keterampilan Nanang Kritis dan Literasi Sains . JPII, 131-146.
Selpiyanti, dkk. (2015). Meningkatkan Kerjasama Pelajar Pada Pembelajaran Pkn Melalui Value Clarification Technique (VCT) Di Kelas bawah IV GKLB Sabang. Jurnal Produktif Tadalako Online Vol 2 No 3, 63-77.
Siregar, S. (2016). Pengaruh Pengajian pengkajian Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Visual Murid Pada Konsep Sistem Alat pencium. Buku harian Biotik Vol 3 No 2, 100-106.
Putut Bayuaji, H. S. (2017). Kontrol Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining (SFAE) Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Fisika. J. Menara api MIPA Vol. XII No.1, 15-18.
Sri Astuti, dkk. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Diversifikasi Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Materi Sistem Gerak Pada Manusia Kelas VIII SMP Islam Kepenuhan Tahun Penataran 2022/2015. e-journal.upp.ac.id/index.php/fkipbiologi/…/view/360/367, 2-4.
Sukmadinata, N. S. (2015). Metode Penggalian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wulandari, Bekti dan Surjono, Herman Dwi (2013). Pengaruh Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Ditinjau bersumber Motivasi Berlatih PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol 3 No 2, 178-191.
Wijayanti, Astuti. (2016). Penerapan Collaborative Writing Untuk Meningkatkan Keterampilan Kerjasama dan Tembung Mahasiswa Plong Mata Syarah Penulisan Karya Catat Ilmiah. Buku harian Sosiohumaniora Piutang 2 Nomor 1, 124-134
How to Cite
Sari, S., & Wijayanti, A. (2017). Talking Stick: Hasil Sparing IPA Dan Kemampuan Kerjasama Murid.
Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan,
1(2). https://doi.org/10.30738/wa.v1i2.1642
Citation Check
License
Silahkan Temukan Kepunyaan dan Lisensi di Bacaan Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan. Dengan mengirimkan kata sandang juru tulis menerima kebijakan
1. Lisensi
Penggunaan artikel akan diatur oleh lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Internasional seperti yang ketika ini ditampilkan puas Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).Â
2. Jaminan Penulis
Penulis menjamin bahwa kata sandang tersebut kalis, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum dipublikasikan sebelumnya, enggak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, enggak merebeh hak orang lain, menunduk pada hak cipta yang dipegang secara tunggal oleh panitera dan bebas dari setiap eigendom pihak ketiga, dan bahwa izin tercatat nan diperlukan untuk mengutip dari sumur lain sudah diperoleh maka dari itu penyalin.
3. Kepunyaan Pengguna
Atma Referensi Akademika yaitu kerjakan menyebarluaskan artikel yang diterbitkan secara adil. Di pangkal lisensi Creative Commons, Bacaan Akademika mengizinkan pemakai untuk berbagi (menyalin dan menyebarluaskan pula materi ini dalam bentuk ataupun format apapun); dan adaptasi (menggubah, mengubah, dan membuat basyar dari materi ini untuk kelebihan apapun, termasuk keistimewaan komersial). Pengguna juga perlu mengaitkan penulis dan Referensi Akademika lakukan mendistribusikan karya dalam buku harian.
4. Properti Pencatat
Penulis menjawat semua kepunyaan mereka lakukan karya yang diterbitkan, seperti (tetapi tidak sedikit pada) hak-peruntungan berikut;
- Hak cipta dan hoki kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel, sebagaimana hak paten,
- Milik untuk menggunakan substansi artikel dalam karya masa depan mereka seorang, termasuk kuliah dan buku,
- Hak untuk mereproduksi artikel untuk keperluan sendiri,
- Hak bikin mengarsipkan koteng artikel tersebut,
- Hak bikin mengadakan perjanjian sewa tambahan yang terpisah untuk persebaran non-tunggal bersumber versi artikel yang diterbitkan (misalnya Mempostingnya ke repositori institusional ataupun menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas permakluman awal n domestik jurnal ini.
5. Co-Authorship
Jika artikel tersebut disusun bersama makanya katib lain, setiap perekam yang menyerahkan naskah tersebut menjamin bahwa dia mutakadim diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui oktroi dan permakluman lisensi (perjanjian) ini atas nama mereka, dan sejadi untuk menginformasikan / nya rekan penyalin dari ketentuan kebijakan ini. Referensi Akademika tidak akan bertanggung jawab atas apa pun yang mungkin ketimbul karena pertengkaran internal penulis. Referensi Akadmeika hanya akan berkomunikasi dengan juru tulis yang sesuai..
6. Royalti
Perjanjian ini memberikan hoki kepada penyalin untuk tidak terserah royalti atau biaya lainnya. Sejauh diizinkan secara hukum, penulis melepaskan haknya lakukan mengumpulkan royalti relatif terhadap kata sandang sehubungan dengan penggunaan artikel maka dari itu Wacana Akademika.
7. Lain Tak
Pustaka Akademika akan menerbitkan kata sandang pada kronik jika proses induk karangan artikel bertelur diselesaikan. Penyunting Bacaan Akademika boleh memodifikasi artikel dengan gaya keunggulan baca, ejaan, huruf besar, wacana, dan penggunaan yang dianggap tepat. Carik mengakui bahwa kata sandang tersebut dapat dipublikasikan sehingga akan dapat diakses oleh publik dan akses tersebut akan gratis bagi pembaca sebagaimana disebutkan dalam poin 3.
Source: https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wacanaakademika/article/view/1642