Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Smp

Cahyani, H., & Setyawati, R. W. (2016). Pentingnya Peningkatan Kemampuan Separasi Masalah Melintasi PBL untuk Mempersiapkan Generasi Unggul Menghadapi MEA. PRISMA, Prosiding Seminar Kebangsaan Matematika, 151–160. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21635

Effendi, L. A. (2012). Pembelajaran Ilmu hitung dengan Metode Penemuan Terbimbing Bikin Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Ki kesulitan Matematis Siswa SMP. Surat kabar Penggalian Pendidikan, 13(2), 1–10. http://kronik.upi.edu/file/Leo_Adhar.pdf

Hermaini, J., & Nurdin, E. (2020). Bagaimana Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dari Perspektif Minat Belajar ? Journal for Research in Mathematics Learning, 3(2), 141–148. http://dx.doi.org/10.24014/juring.v3i2.9597

Ifanali. (2014). Penerapan Langkah-Langkah Polya Untuk Meningkatkan Kemampuan Penceraian Penyakit Tanya Cerita Pemecahan Pada Peserta Kelas VII SMP Provinsi 13 Palu. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 1 (Maret), 147–158. http://jurnal.untad.ac.id/kronik/index.php/JEPMT/article/view/3217

Mauleto, K. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Penanda Nctm Dan Aspek Berpikir Tanggap Matematis Petatar Di Kelas 7B Smp Kanisius Kalasan. JIPMat, 4(2), 125–134. https://doi.org/10.26877/jipmat.v4i2.4261

Nilawati, N., Duskri, M., & Trina Sari, N. (2019). Penggunaan Model Penataran Brain Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Petatar MTs. MaPan, 7(1), 85–98. https://doi.org/10.24252/mapan.2019v7n1a7

Ninik, H., & Suharto. (2016). Amatan Kemampuan Pemecahan Problem Untuk Setiap Tahap Model Polya dari Petatar SMK Ibu Pakusari Jurusan Multimedia sreg Pokok Bahasan Program Linear. KadimA, 5(3), 1-8. https://doi.org/10.12681/er.9602

Pasesi, Udara murni. A. (2018). Amatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa didik kelas x di sma area 3 kota bengkulu dalam pembelajaran model means-ends analysis (mea). 2(1), 97–104. https://doi.org/10.33369/jp2ms.2.1.97-104

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006. (2006). Standar Isi Bikin Satuan Pendidikan Pangkal dan Medium. Jakarta: Permendiknas. https://asefts63.files.wordpress.com/2011/01/permendiknas-no-22-musim-2006-standar-isi.pdf

Pertiwi, D. P., Sugita, G., & Sukayasa. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Berlatih Siswa Lega Materi Perbandingan Di Kelas VII SMP Negeri 9 Palu. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 3(1), 1-13. http://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jpmt/article/view/264

Purnamasari, I., & Setiawan, W. (2019). Analisis Kemampuan Separasi Masalah Matematis Siswa SMP lega Materi SPLDV Ditinjau berpokok Kemampuan Tadinya Ilmu hitung. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Pensiunan Semarang, 3(2), 207. https://doi.org/10.31331/medivesveteran.v3i2.771

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.

Susanta, A., Susanto, E., & Maizora, S. (2021). Kajian Kemampuan Siswa SMP/ MTs Kota Bengkulu Dalam Menyelesaikan Cak bertanya Matematika TIMSS. Buku harian THEOREMS (The Original Research Of Mathematics), 5(2), 131-139. http://dx.doi.org/10.31949/th.v5i2.2567

Zakiyah, S., & Zanthy, L. S. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematik pesuluh sma dengan terhadap materi splkdv. Journal On Education, 1(2), 83–89. https://doi.org/10.31004/joe.v1i2.29