Contoh Penerapan Rumah Belajar Di Smp

Flipped classroom
merupakan strategi pembelajaran yang membalikkan lingkungan berlatih tradisional dengan mengasihkan konten pembelajaran, di asing kelas. Metode penataran ini berupa membalik metode tradisional, yang kebanyakan materi diberikan makanya guru di kelas dan petatar didik berbuat tugas di rumah.  Konsep Paradigma pembelajaran ini yakni aktivitas penerimaan yang galibnya diselesaikan di kelas sekarang dapat diolah di rumah, dan aktivitas pembelajaran yang rata-rata dikerjakan di rumah sekarang dapat diselesaikan di kelas bawah

Berikut beberapa arti n domestik penggunaan abstrak pembelajaran
flipped classroom:

  1. Tinggal sesuai dengan gaya membiasakan peserta didik masa kini, dimana siswa pelihara sangat dekat dengan teknologi.
  2. Kontributif petatar didik memiliki kegiatan di luar sekolah yang positif.
  3. Kontributif peserta didik yang mau berusaha bagi memahami materi belajar.
  4. Meningkatkan interaksi antara peserta didik dengan master.
  5. Menidakkan pengelolaan kelas.

Terserah pula persiapan yang harus dilakukan guru sebelum proses penelaahan adalah:

  1. Menyiapkan media penataran dalam keadaan ini aktual video pengajian pengkajian yang tersuguh di fitur Sumber Belajar Rumah Belajar. Kemudian mengirimkannya kepada murid didik suatu minggu sebelum pengajian pengkajian bersemuka dikelas.
  2. Menyiapkan wangsit berlatih yang harus dipelajari peserta didik di rumah.

Sedangkan aktivitas peserta didik di apartemen ialah:

  1. Belajar mandiri atau gerombolan terkait video penelaahan yang diberikan suhu. Dapat pun, hawa memberikan link video tersebut kemudian peserta didik mengaksesnya sendiri di Rumah Belajar.
  2. Pelajar bimbing memahami tajali tersapu aktivitas harus dilakukan.
  3. Siswa didik mengingat-ingat hal-hal yang belum dipahami dan hal yang ingin dipelajari lebih lanjut tercalit materi dalam video pembelajaran.

Rangka 1. Peserta didik mengamati video penerimaan di rumah dan mencatat peristiwa-hal nan belum diketahui dari materi yang dipelajari.

Berikut aktivitas master dan pesuluh didik lega saat pembelajaran di kelas menggunakan cermin penerimaan
flipped classroom:

1. Pendahuluan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan separas seperti kegiatan pendahuluan sreg ideal pembelajaran lainnya. Mulai berbunga salam, mengecek kehadiran, menanyakan materi sebelumnya, mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik, menyorongkan cakupan materi, menyampaikan tujuan dan maslahat materi, dan menyampaikan rencana kegiatan serta penilaian yang akan dilaksanakan.

2. Kegiatan Inti

  1. Aktivitas puas kegiatan inti yaitu guru membagi murid bimbing untuk beranggar pena. Peserta didik berbantahan bagi menjawab permasalahan yang telah diberikan guru. Peserta didik dapat mengakses fitur Sumber Belajar maupun fitur lainnya dari Rumah Sparing untuk menemukan jawaban dari persoalan tersebut. Plong tahap ini master mengamati jalannya sumbang saran tiap kelompok dan mengamati aktivitas tiap siswa didik.
    Gambar 2. Pesuluh didik melakukan diskusi kelompok
  2. Peserta didik melakukan praktik sesuai petunjuk master. Guru memberikan umpan balik terhadap petatar ajar yang melakukan praktik.Susuk 3. Peserta tuntun melakukan praktik
  3. Petatar didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi dan menjawab pertanyaan berpangkal kelompok lain. Master memberikan arahan kepada kerubungan yang medium mengerjakan presentasi.Tulang beragangan 3. Peserta didik mengamalkan presentasi kelompok
  4. Master membimbing pelajar ajar atau kelompok yang belum menguasai materi nan mutakadim dipelajari.
  5. Petatar pelihara berbuat tugas/les. Tugas atau pelajaran tersebut terdapat di fitur Bank Soal Rumah Belajar. Pelajar asuh bisa sekalian mengerjakan menggunakan android mereka per. Guru memfasilitasi peserta didik nan sudah lalu menyelesaikan tugas.


Tulang beragangan 4. Temperatur menyampaikan link ke fitur bank soal

3. Kegiatan Penutup

Dalam sesi ini peserta asuh dan guru membuat kesimpulan atas materi yang sudah lalu dipelajari. Seterusnya siswa didik berbuat refleksi dan evaluasi. Terakhir, guru menyodorkan rencana materi pada pertemuan berikutnya.

Source: http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2019/11/penerapan-flipped-classroom-menggunakan-rumah-belajar/