Bahan Ajar Penjas Smp Kurikulum 2013
Penyusun : Temperatur-Baik
Tingkatan : SMP
Inferior : VII
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (3 Kelihatannya pertemuan).
Kompetensi Mulanya:
Peserta didik sudah lalu dapat menunjukkan kemampuan internal mempraktikkan dan memahami varietas dan wasilah sempurna gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai permainan penyerangan sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
Riwayat hidup Pelajar Pancasila:
Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan plong Fase D ialah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran gerak tersendiri permainan invasi melangkaui permainan bola basket.
· Lapangan permainan bola basket maupun lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau pelataran sekolah).
· Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat berasal plastik, karet, dll).
· Kendala (corong) atau sejenisnya (kedudukan atau bilah buluh).
· Peluit dan
s
topwatch.
o Peserta didik regular/tipikal.
udara murni Maksimal 32 peserta didik.
ozon Pengayaan buat murid didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/Enggak.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, lakukan peserta didik yang terik memahami konsep: YA/TIDAK.
(
Kalau melembarkan YA, maka di kerumahtanggaan penataran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan siswa didik
)
.
Materi Ajar, Organ, dan Mangsa yang Diperlukan
1. Materi Sentral Penelaahan
a. Materi Pembelajaran Reguler
Memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik permainan invasi melalui permainan bola basket, diantaranya:
1) Gerak spesifik melempar bola basket dari (depan dada, atas pejabat, samping, dan memantul ke lantai).
2) Gerak khusus merajut bola basket terbit (depan dada, atas kepala, samping, dan bergulir di kapling).
3) Gerak spesifik menggiring bola basket (sambil berjalan, sambil berlari, berbudaya-memanjang,
zig-zag
,
dan melewati rintangan).
4) Gerak individual menembak bola basket ke ring dengan (satu tangan dari atas kepala, dua tangan berasal atas kepala, dari depan dada dengan dua tangan, loncatan di tempat, tembakan kaitan, meloncat setelah menggiring atau menerima bola/lay-up, dan nocat setelah menyepakati bola/pivot).
5) Konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan bola basket, serta mempraktikkan bermain bola bola keranjang dengan berbagai modifikasi.
b. Materi Pembelajaran Remidial
Materi pembelajaran cak bagi remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi penekanan materinya hanya puas materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi) yang akan dipelajari peserta didik pun. Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Sehabis dilakukan identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapat mengubah politik dengan memasangkan pesuluh didik dan sparing kerumahtanggaan kelompok agar bisa ganti membantu, serta beraneka ragam kebijakan lain sesuai kebutuhan siswa pelihara.
c. Materi Pembelajaran Pengayaan
Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan regular. Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kekacauan materi, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah anak komidi di dalam permainan yang dimodifikasi.
2.
Media Pendedahan
a. Peserta pelihara sebagai paradigma atau hawa nan memperagakan aktivitas gerak spesifik lontar, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola bola keranjang.
b. Bentuk aktivitas gerak spesifik melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket.
c. Vidio pembelajaran aktivitas gerak istimewa melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket.
3.
Instrumen dan Bahan Pembelajaran
a. Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman sekolah).
b. Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat berpunca plastik, karet, dll).
c. Hambatan (corong) alias sejenisnya (singgasana atau mistar bambu).
d. Peluit dan
s
topwatch.
e. Lawai Kerja (student work sheet) nan berisi perintah dan indikator tugas gerak.
· Hawa memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan berlatih yang suka-suka, seperti: moda daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning). Pada modul ini menggunakan moda luring.
Pengaturan Peserta Pelihara:
o Bani adam.
udara murni Berpasangan.
o Berkelompok.
ozon Klasikal
(Guru dapat menata sesuai dengan jumlah
siswa didik
di setiap kelasnya serta formasi nan diinginkan).
Metode:
o Diskusi
udara murni Unjuk rasa
o Simulasi
o Resiprokal
(Guru dapat memilih riuk suatu alias menggabungkan beberapa metode yang diinginkan).
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
o Asesmen individu
o Asesmen berhimpit
Jenis Asesmen:
o Pengetahuan (lisan dan tertera).
o Keterampilan (praktik dan kinerja).
o Sikap (mandiri dan angkat royong).
o Portopolio.
(Guru bisa memilih keseleo satu alias menggabungkan sejumlah asesmen nan sesuai).
Petatar didik bisa menunjukkan kemampuan internal mempraktikkan dan menganalisis gerak tunggal dan fungsional permainan dan latihan jasmani (mewakili, mengait, menggiring, dan menembak bola) permainan bola basket sesuai potensi dan daya kreasi yang dimiliki serta berekspansi nilai-nilai Profil Peserta Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-kredit gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, kognisi diri dan peristiwa yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta bisa menerapkan model perilaku hidup sehat dalam vitalitas sehari-hari.
Selepas petatar jaga melakukan pembelajaran aktivitas gerak spesifik permainan bola bola keranjang, kepentingan apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah asam garam pembelajaran ini diterapkan ke dalam umur sehari-tahun?
Mengapa petatar didik teradat memafhumi dan menguasai gerak singularis mengoper, merenda, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket?
Prosedur Kegiatan Pendedahan
1. Awalan mengajar
Hal-hal nan harus dipersiapkan guru sebelum mengerjakan kegiatan pembelajaran antara lain bagaikan berikut:
a. Membaca pula Modul Ajar yang sudah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Mengaji kembali kancing-buku sumber nan berkaitan dengan permainan bola basket.
c. Menyiapkan radas pembelajaran, diantaranya:
1) Bola basket maupun bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
2) Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau jerambah sekolah) yang kesatuan hati.
3) Rintangan (corong) maupun sejenisnya (takhta atau bilah bambu).
4) Alarm dan
stopwatch.
5) Tali Kegiatan Peserta Jaga (student work sheet) yang berisi perintah dan indeks tugas gerak.
2. Kegiatan indoktrinasi
Langkah-langkah kegiatan pencekokan pendoktrinan antara lain misal berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Master lamar salah sendiri siswa didik cak bagi menyiagakan laskar di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta pelecok sendiri peserta didik untuk memandu doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam situasi sehat, bila terserah murid jaga yang kurang sehat (linu), maka guru lamar peserta didik tersebut untuk berisitirahat di papan bawah.
4) Hawa memotivasi peserta didik bagi mengondisikan suasana berlatih yang menghilangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang keistimewaan olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Master menyesatkan pencaplokan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara temu duga.
6) Hawa menjelaskan kompetensi nan harus dikuasai peserta jaga setelah proses pembelajaran (seperti mana yang tercatat dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan fungsi berasal kegiatan main-main bola basket: misalnya bahwa bermain bola basket merupakan riuk satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cagak latihan jasmani bola bola keranjang.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari merupakan: aktivitas ketangkasan gerak idiosinkratis mengoper, merajut, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket.
8) Guru mengklarifikasi teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas gerak tunggal permainan bola basket, baik kompetensi sikap (profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam buram jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: menganalisis aktivitas gerak spesifik mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket menunggangi testimoni tertulis, dan kompetensi tersapu keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket, serta bermain bola basket dalam bentuk yang terlambat dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menegaskan pada pengembangan poin-poin Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berekanan, kepedulian, heterogen, pemahaman diri dan situasi nan dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam semangat sehari-hari.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan mudah-mudahan pesuluh bimbing terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan manah yang menyurutkan. Pemanasan dalam buram
game
antara tidak:
a) Peserta jaga dibagi menjadi empat kelompok besar (petatar didik putera dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah siswa didik 32 basyar, maka satu kelompok terdiri dari 8 peserta didik.
b) Cara berlaku: (1) Bola dioperkan secara bercanggah dari birit ke depan melangkaui samping kiri/kanan, (2) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas ketua, (3) Bola dioperkan secara bersimpang pecah birit ke depan melampaui bawah/kerangkang. Apabila bola tersebut mengendap atau keramaian yang paling anak bungsu menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi azab berjoget atau mericau.
c) Berdasarkan pengamatan guru plong
game, dipilih beberapa pelajar didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan berbintang terang anggota kelompok berpunca petatar didik nan tersisa dengan kaidah berhitung sampai angka bilang peserta asuh yang terpilih (misalnya 8 cucu adam). Maka kalau terwalak 32 pelajar bimbing, setiap kelompok akan memiliki anggota 8 turunan.
d) N domestik pembelajaran ini disamping dapat melebarkan partikel kesigapan gerak dan pengetahuan gerak, pelajar didik juga diharapkan boleh mengembangkan nilai-nilai Profil Pesuluh Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta bisa menerapkan lengkap perilaku nyawa afiat dalam usia sehari-periode.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Ancang-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:
Mengoper/lontar bola adalah salah suatu usaha dari seorang anak tonsil lakukan memberi atau memberi bola kepada temannya seharusnya dapat memasukkan bola ke keranjang padanan. Mengaplus/melempar bola boleh dilakukan dengan dua tangan dan satu tangan yang sering dilakukan privat suatu kompetisi bola basket. Mengambil alih/melempar ini berharga lakukan operan jarak singkat, sedang, dan jarak jauh. Penataran mengoper/melempar bola boleh dilakukan dengan plural cara sebagai berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak khusus mewakili/melempar dari depan dada permainan bola bola keranjang.
a) Hawa membagikan benang kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengambil alih/melempar semenjak depan dada permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Sikap kaki mengalir perlahan-lahan sekehendak hati (wajar) dengan otot kurang ditekuk dan badan tekor condong ke depan, rukyah ke arah lemparan. Tungkai bisa sejajar ataupun salah suatu kaki di depan.
(2) Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jemari-jari terbuka menutupi bagian samping dan belakang dari bola. Ibu jari hampir mendekat, semua punggung tangan dan jari sampai ke bola.
(3) Tekuk kedua siku dengan menuju raga, dan aturlah bola setara dada.
(4) Mengoper/lontar dimulai dengan melangkahkan satu kaki ke depan ke sisi target (penerima). Bersamaan dengan itu, langkahkan tungkai, kedua lengan menyorong lurus ke depan disertai dengan belokan pergelangan tangan dan diakhiri dengan jentikan jeruji.
(5) Mengoper/melempar diarahkan proporsional dada (penerima) secara mendatar dan bola sedikit berputar.
(6) Bersamaan dengan irama gerak pelepasan bola, berat bodi dipindahkan ke depan, langkahkan kaki bokong setelah bola amnesti dari tangan (sebagai gerak lanjutan/follow throught).
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar dari pantulan permainan bola bola keranjang.
a) Guru membagikan sutra kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak eksklusif mengoper/lontar bola basket dari pantulan.
Cara melakukannya:
(1) Sikap purwa dilakukan seperti pada posisi operan dengan dua tangan.
(2) Bola dilepaskan dengan tolakan dua tangan menyerong ke radiks bersumber letak raga kongsi.
(3) Bola dilepaskan selevel pinggang dan harus diarahkan plong suatu medan (titik) kira-terka 1 meter di depan pemeroleh (disesuaikan dengan jarak dan keistimewaan lemparan). Arah bola agar dapat diterima pada distrik antara lutut dan perut.
(4) Bila bersemuka dengan bandingan, maka mangsa pantulan bola berada di samping kanan/kiri suku lawan.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengambil alih/melempar semenjak atas kepala permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik melempar bola bola keranjang dari atas kepala.
Kaidah melakukannya:
(1) Posisi bola produktif di atas kepala dengan dipegang oleh dua tangan dan mendatangi sangka di pantat majikan.
(2) Bola dilemparkan dengan pengkolan pergelangan tangan arahnya nyana menyerong ke sumber akar disertai dengan meluruskan lengan.
(3) Lepasnya bola berpangkal tangan sekali lagi menunggangi jentikan ujung ujung tangan tangan.
(4) Posisi kaki memancang, tetapi enggak normatif. Bila berhadapan dengan lawan, cak bagi memecahkan bolanya dapat dilakukan dengan menguatkan badan, yaitu menyanggang kedua tumit.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengambil alih/melempar bermula samping permainan bola basket.
a) Hawa membagikan lembar kerja nan berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak unik melempar bola basket dari samping.
Cara melakukannya:
(1) Sikap berdiri sesenangnya dengan posisi tungkai kanan di belakang.
(2) Bola dipegang dengan kepercayaan, dan dukung ke samping telinga kanan. Namun tangan kiri tetap masuk menjaga biar bola bukan terban dan kesamarataan bola terjaga.
(3) Sikap ajun dengan kelokan ditekuk dan bekas kaki tangan menjurus ke atas.
(4) Lemparkan bola ke depan melambung sesuai dengan sasarannya gerakan buncit melepas bola dengan lecutan jemari-jari tangan.
(5) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan suku kiri ke depan bersamaan dengan gerakan lanjutan (follow throught).
5) Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar bola memeting (kaitan) permainan bola basket.
a) Temperatur membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak unik mengoper/melempar bola melengkung/gancu permainan bola bola keranjang.
Cara melakukannya:
(1) Posisi mengalir perlahan-lahan sebagaimana operan setinggi dada, perbedaannya sreg operan setinggi dada sasarannya berada di depan, sedangkan operan kaitan sasarannya diarahkan ke samping.
(2) Bola dipegang dengan ajudan dengan rileks (laur) ke bawah, mulai dari jari kelingking sampai dengan ibu ujung tangan hampir seluruh telapak tangan ikut aktif memegang bola.
(3) Kaki kiri lebih di depan pecah kaki kanan dan berdiri intern jarak nan mak-nyus dan jaga keseimbangan.
(4) Saat bola masih gemuk di bawah, tangan kiri membantu secukupnya (sekedar membantu agar bola tidak jatuh dan mengantarkannya sesaat sebelum bola menyingkir tangan kanan).
(5) Ayunkan lengan yang memegang bola dengan rileks lurus semenjak samping kanan tebak ke birit.
(6) Setelah bola hampir sampai di atas arah kanan kepala, lengan kira ditekuk dan digerakkan ke arah kiri.
(7) Pada ketika itu pergelangan tangan dan jari dilekukkan, sehingga mengakibatkan bola menyingkir tangan menuju ke samping sebaliknya.
6) Materi 6: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/melempar bola dari bawah permainan bola bola keranjang.
a) Guru membagikan rayon kerja yang berisikan adapun faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak istimewa mengambil alih/melempar bola dari pangkal permainan bola basket.
Lontaran ini terlampau baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila padanan melakukan penjagaan suatu lawan satu.
Cara melakukannya:
(1) Cara memegang bola dengan telapak tangan memenuhi adegan kedua samping bola, jari buyar lentuk, empu jari menghadap ke bawah agak ke dalam.
(2) Bola ditarik tekor ke samping pinggang kiri bila kaki kanan ada di depan dan di samping pinggang kanan bila kaki kiri di depan.
(3) Kaki nan berlawanan dengan letak bola diletakkan didepan dan digunakan untuk menutup n partner seharusnya tidak mudah merebut bola.
(4) Operan dilakukan dengan ayunan kedua lengan bawah.
(5) Bola terlepas sama antara pinggang dan badan diafragma dada.
7) Materi 7: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menangkap bola seimbang dada tanpa pantulan permainan bola basket.
a) Guru membagikan makao kerja yang berisikan adapun faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak tersendiri menangkap bola setinggi dada minus pantulan permainan bola basket.
Kaidah melakukannya:
(1) Dilakukan secara berpasangan atu kelompok saling berhadapan.
(2) Jika dilakukan secara berhimpit, dapat dilakukan di tempat, bergerak beradab, mundur dan menyamping.
(3) Jika dilakukan internal tulang beragangan kelompok dan formasi berbanjar, maka yang telah melakukan gerakan berpindah palagan.
(4) Pembelajaran dilakukan secara repetitif-ulang sepanjang 5 menit.
8) Materi 8: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menjalin bola setinggi dada dengan pantulan permainan bola basket.
a) Suhu membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak distingtif menangkap bola sejajar dada dengan pantulan permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Dilakukan secara bersebelahan atau kerubungan silih bertatap.
(2) Jika dilakukan secara berpasangan, boleh dilakukan di tempat, bersirkulasi beradab, memanjang dan menyamping.
(3) Takdirnya dilakukan privat bentuk kelompok dan formasi berbanjar, maka yang sudah lalu melakukan gerakan berpindah tempat.
(4) Penataran dilakukan secara tautologis-ulang selama 5 menit.
b) Peserta didik menyepakati, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada benang tugas.
c) Guru melakukan pengamatan sepanjang proses pembelajaran berlangsung.
d) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan dengan peragaan kalau diperlukan.
e) Hawa mengerjakan asesmen dan umpan balik sejauh proses pembelajaran berlangsung.
Refleksi:
· Bakal aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoper dan menjalin bola permainan bola basket. Atom-zarah yang dinilai yakni kesempurnaan mengerjakan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan mengamalkan gerakan (asesmen barang).
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Hasil Refleksi |
|
Tercapai |
Belum Tergapai |
||
1. |
Aktivitas pengajian pengkajian gerak singularis menggantikan dan menyirat bola dengan bermacam ragam formasi yang dilakukan secara berpasangan ataupun berkelompok. |
||
2. |
Menunjukkan nilai-nilai karakter biografi Murid Pancasila pada unsur mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran gerak spesial mengoper dan menggetah bola. |
Pasca- murid didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak istimewa mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket, siswa didik diminta kerjakan merasakan otot-otot apa saja yang bisa teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana prinsip memperbaikinya dalam mengamalkan aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoper dan menangkap bola permainan bola bola keranjang. Kemudian laporkan hasil capaian sparing yang diperoleh dalam buku catatan alias buku tugas kepada guru.
Catatan:
· Bagi peserta didik nan belum congah mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas penelaahan gerak tunggal mewakili dan menangkap bola permainan bola bola keranjang nan ditentukan oleh hawa, maka minta remidial.
· Bagi pelajar pelihara yang mampu mencapai atau melebihi sempadan kompetensi privat melakukan aktivitas pembelajaran gerak istimewa menggantikan dan menangkap bola permainan bola basket yang ditentukan oleh hawa, maka lanjutkan pembelajaran pada materi nan makin komplek dan bermacam rupa dan kombinasi dalam rajah pengayaan.
Lembar Refleksi Diri (Sikap)
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan label contreng (√) sreg kolom “Ya” jika sikap yang ada kerumahtanggaan pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Bukan” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan meyakinkan.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari kriteria Dahulu Baik, Baik, atau Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
Label: ………………………. Inferior: ……………………
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
||
1. |
Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. |
||||
2. |
Saya memonitor kemajuan berlatih yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi. |
||||
3. |
Saya memformulasikan langkah-langkah dan ketatanegaraan bakal mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar. |
||||
4. |
Saya merancang ketatanegaraan dalam menyentuh tujuan belajar. |
||||
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam berkreasi secara mandiri n domestik mencapai pamrih. |
||||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi intern mencapai tujuan nan mutakadim direncanakannya. |
||||
7. |
Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam melaksanakannya. |
||||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan maksud kelompok. |
||||
9. |
Saya memahami situasi-kejadian yang diungkapkan oleh basyar tak secara efektif. |
||||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan keistimewaan dan kekurangannya dapat silih mendukung. |
||||
11. |
Saya memberi peran dan menyelaraskan tindakan privat keramaian untuk sampai ke pamrih bersama. |
||||
12. |
Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan aplikasi peran sosialnya di masyarakat. |
||||
13. |
Saya menggunakan pengumuman tentang sebab dan alasan bani adam tidak mengutarakan reaksi tertentu. |
||||
14. |
Saya mengupayakan membagi kejadian yang dianggap utama dan berharga kepada publik. |
||||
Dulu Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||
Jika lebih dari 10 pernyataan terisi “Ya” |
Jikalau makin dari 8 pernyataan terisi “Ya” |
Jika bertambah dari 6 pernyataan terisi “Ya” |
|||
Lembar Refleksi Diri (Laporan dan Kelincahan)
Transendental Menyontreng
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” seandainya sikap yang terserah dalam pernyataan sesuai dengan sikap Siswa, dan “Bukan” kalau belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari krteria Suntuk Baik, Baik, ataupun Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
Jenama: ………………………. Inferior: ……………………
No |
Pernyataan |
Ya |
Bukan |
||
1. |
Saya telah dapat menguraikan pengertian gerak distingtif menggantikan/lontar bola permainan bola bola keranjang dengan benar. |
||||
2. |
Saya sudah lalu boleh mengistilahkan berbagai varietas gerak spesifik mengambil alih/lontar bola permainan bola basket dengan lengkap. |
||||
3. |
Saya telah dapat merinci pendirian melakukan gerak spesifik mewakili/lontar bola permainan bola basket dengan lengkap dan bersusila. |
||||
4. |
Saya sudah dapat memeragakan gerak singularis mengoper/melempar bola permainan bola basket secara terkontrol. |
||||
5. |
Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak distingtif menangkap bola permainan bola bola keranjang dengan benar. |
||||
6. |
Saya telah dapat menamakan berbagai jenis gerak partikular menangkap bola permainan bola basket dengan lengkap. |
||||
7. |
Saya telah dapat merinci cara berbuat gerak spesifik menangkap bola permainan bola basket dengan lengkap dengan lengkap dan benar. |
||||
8. |
Saya sudah lalu bisa memeragakan gerak menangkap bola permainan bola basket dengan kamil secara terkontrol. |
||||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||
Jika makin dari dan seperti mana 6 pernyataan terisi “Ya” |
Seandainya invalid dari 4 pernyataan terisi “Ya” |
Kalau kurang bermula 4 pernyataan terisi “Ya” |
|||
Setelah peserta ajar melakukan aktivitas pendedahan gerak unik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas penataran gerak spesifik menggiring bola permainan bola basket.
Menggiring bola bola keranjang yaitu riuk satu gerakan atau teknik radiks agar bermain bola bola keranjang menjadi lebih mudah dan lampias. Teknik asal bola basket internal menggiring bola bola keranjang ini adalah gerakan bakal dapat melakukan gerakan invasi yang lebih efektif sehingga pertahanan lawan dapat ditembus dan bola dapat ditembakkan masuk ke n domestik ring keranajng teman sehingga poin dapat diperoleh.
Gerak eksklusif menggiring bola basket ini dilakukan untuk menghindari lawan yang ingin menghalangi dan merebut bola, dan tahun melakukan teknik ini membutuhkan tempo nan cepat/lambat sambil mencari selah-selah buat mendapatkan urut-urutan alias arah bikin menghindarinya. Biasanya sekali lagi
dribble
rendah ini dilakukan dengan tujuan kerjakan mengamalkan terobosan ke arah pertahanan antagonis.
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak individual memantul-mantul bola permainan bola bola keranjang.
a) Master membagikan lawai kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak tersendiri menyembat-mantul bola permainan bola basket.
Kaidah melakukannya:
(1) Berdiri dengan sikap melangkah.
(2) Fisik sangkil condong ke depan.
(3) Sulit awak tertumpu pada kaki depan.
(4) Doronglah menggunakan telapak tangan ke tegel dengan sumber manuver dari sikut dibantu pergelangan tangan diaktifkan.
(5) Ketinggian bola berpantul-pantul yakni setakat atau di bawah pinggang.
(6) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke sisi depan.
(7) Persuasi akhir, kedua tangan rileks dan badan ditegakkan pula.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak distingtif menggiring bola di ajang permainan bola basket.
a) Hawa membagikan kenur kerja nan berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak partikular menggiring bola di tempat permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Kabur dengan sikap melangkah.
(2) Jasmani agak membidik ke depan.
(3) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
(4) Doronglah menggunakan bekas kaki tangan ke lantai dengan sendang kampanye pecah sikut dibantu pergelangan tangan diaktifkan.
(5) Izzah bola memegas adalah sebatas atau di bawah pinggang.
(6) Pandangan mata ketika menggiring bola melekat bebas ke arah depan.
(7) Lakukan dengan menunggangi pendamping dan kiri.
(8) Gerakan akhir, kedua tangan rileks dan fisik ditegakkan kembali.
(9) Pembelajaran ini dilakukan tautologis-ulang selama 2 – 3 menit.
b) Siswa didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada rayon tugas.
c) Guru melakukan pengamatan sepanjang proses pembelajaran berlanjut.
d) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan buram operasi dengan peragaan jika diperlukan.
e) Hawa melakukan asesmen dan umpan genyot selama proses pembelajaran berlangsung.
Refleksi:
· Lakukan aktivitas pembelajaran gerak istimewa menangkap permainan bola bola keranjang. Zarah-anasir nan dinilai adalah kesempurnaan berbuat gerakan (asesmen proses) dan akurasi mengamalkan manuver (asesmen produk).
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Hasil Refleksi |
|
Tercapai |
Belum Tercapai |
||
1. |
Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring bola dengan heterogen posisi nan dilakukan secara berdekatan atau berkelompok. |
||
2. |
Menunjukkan nilai-nilai kepribadian riwayat hidup Pelajar Pancasila sreg elemen mandiri dan sanggang royong kerumahtanggaan proses pendedahan gerak individual menggiring bola permainan bola basket. |
Selepas siswa pelihara melakukan aktivitas pembelajaran gerak istimewa menggiring bola permainan bola basket, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana prinsip memperbaikinya internal melakukan aktivitas pembelajaran gerak partikular menggiring bola permainan bola bola keranjang. Kemudian laporkan hasil capaian membiasakan nan diperoleh intern siasat coretan atau buku tugas kepada guru.
Catatan:
· Bagi pelajar tuntun yang belum berbenda mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas penataran gerak spesifik menggiring bola permainan bola bola keranjang yang ditentukan maka itu guru, maka minta remidial.
· Buat pesuluh didik nan mampu mencapai alias melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak unik menggiring bola permainan bola bola keranjang nan ditentukan maka dari itu guru, maka lanjutkan pembelajaran puas materi yang lebih komplek dan bervariasi dan asosiasi dalam bentuk pengayaan.
Lembar Refleksi Diri (Sikap)
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan merek contreng (√) pada kolom “Ya” seandainya sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah besaran jawaban “Ya”.
5. Lingkari standar Sangat Baik, Baik, atau Adv minim Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
Logo: ………………………. Kelas: ……………………
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
||
1. |
Saya membuat target asesmen nan realistis sesuai kemampuan dan minat membiasakan yang dilakukan. |
||||
2. |
Saya memonitor keberhasilan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi. |
||||
3. |
Saya menyusun anju-langkah dan strategi untuk mengelola emosi internal pelaksanaan belajar. |
||||
4. |
Saya mereka cipta kebijakan dalam sampai ke maksud membiasakan. |
||||
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam berkarya secara mandiri dalam mencapai tujuan. |
||||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam hingga ke tujuan nan telah direncanakannya. |
||||
7. |
Saya membuat tugas hijau dan keyakinan baru dalam melaksanakannya. |
||||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan basyar tak untuk melaksanakan harapan kelompok. |
||||
9. |
Saya memahami keadaan-hal nan diungkapkan makanya cucu adam lain secara efektif. |
||||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kemustajaban dan kekurangannya bisa saling membantu. |
||||
11. |
Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam keramaian kerjakan hingga ke harapan bersama. |
||||
12. |
Saya reseptif terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya di masyarakat. |
||||
13. |
Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang tak menampilkan reaksi tertentu. |
||||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan signifikan kepada publik. |
||||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||
Sekiranya lebih mulai sejak 10 pernyataan terisi “Ya” |
Takdirnya lebih berusul 8 pernyataan terisi “Ya” |
Jika lebih dari 6 pernyataan terisi “Ya” |
|||
Untai Refleksi Diri (Pengetahuan dan Kesigapan)
Contoh Menyontreng
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan keunggulan cek (√) sreg kolom “Ya” takdirnya sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Pelajar, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai kuantitas “Ya” yang terisi.
Jenama: ………………………. Inferior: ……………………
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
||
1. |
Saya sudah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menggiring bola permainan bola basket dengan benar. |
||||
2. |
Saya telah boleh menyebutkan berbagai ragam jenis gerak spesifik menggiring bola permainan bola basket dengan lengkap. |
||||
3. |
Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik menggiring bola permainan bola bola keranjang dengan lengkap dan benar. |
||||
4. |
Saya sudah dapat memeragakan gerak spesial menggiring bola permainan bola basket secara terkontrol. |
||||
5. |
Saya sudah lalu dapat menjelaskan denotasi gerak istimewa menggiring bola permainan bola bola keranjang dengan bermartabat. |
||||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||
Seandainya lebih berpangkal dan ekuivalen dengan 3 pernyataan terisi “Ya” |
Jika invalid dari 3 pernyataan terisi “Ya” |
Jika abnormal dari 3 pernyataan terisi “Ya” |
|||
Sesudah murid didik mengerjakan aktivitas penelaahan gerak singularis menggiring bola permainan bola basket, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas penataran menembak bola ke ring basket permainan bola basket.
Menembak ialah sasaran akhir setiap bermain. Keberhasilan suatu regu dalam permainan kerap ditentukan maka itu keberhasilan n domestik menembak. Dasar-asal teknik menembak sepatutnya ada sama dengan teknik lemparan. Bintang sartan kalau anak ningrat tanggulang teknik mengoper (passing), maka pelaksanaan teknik menembak bagi anak ningrat tersebut akan terlampau mudah dan cepat dilakukan. Di samping itu, tepat tidaknya “ahli mesin operasi” dalam menembak akan menentukan juga berhasil tidaknya tembakan.
Teknik tembakan harus dikuasai maka itu para pemain bola basket terutama saat melakukan pola penyerangan terhadap dalaman pertahanan lawan.
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak solo menembak bola dengan dua tangan di atas pengarah permainan bola basket.
a) Master membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak solo menembak bola dengan dua tangan di atas superior permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri menggermang menghadap sisi gerakan intern sikap melangkah, posisi kaki harfiah ke depan.
(2) Kedua dengkul sangkil direndahkan.
(3) Bola dipegang sreg bagian samping sumber akar dengan kedua telapak tangan dan celah terbuka.
(4) Pandangan ke sebelah tembakan incaran.
(5) Sorong bola ke depan atas sampai lengan lurus, bersamaan dengan itu bokong, dengkul, dan tumit naik.
(6) Campakkan bola dari pegangan tangan saat lengan verbatim dan persuasi pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jarinya.
(7) Tulangtulangan arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atas memeting.
(8) Aksi akhir, kedua lengan verbatim ke depan rileks dan jihat pandangan mengikuti arah gerak bola.
(9) Penelaahan ini dilakukan berulang-ulang 15 – 20 letusan senjata api.
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak partikular menembak bola dengan satu tangan di atas kepala permainan bola basket.
a) Guru membagikan untai kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menembak bola dengan satua tangan di atas pembesar permainan bola basket.
Kaidah melakukannya:
(1) Mencuar, sikap melangkah menumpu sebelah gerakan bola dan kedua lutut kira rendah.
(2) Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan bekas kaki tangan dan ruji-ruji.
(3) Satu terbuka sedangkan tangan yang lainnya kontributif menahan bagian samping bola.
(4) Rukyah ke arah tembakan sasaran.
(5) Dorong bola ke depan atas dengan menunggangi satu lengan hingga lengan verbatim. Bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit mendaki.
(6) Lepaskan bola dari karier tangan saat lengan lurus.
(7) Gerakan pemuasan bola dibentuk dengan mengaktifkan pergelangan tangan serta kisi.
(8) Bentuk arah bola yang bermoral yaitu menyerupai parabola atau melengkung.
(9) Propaganda akhir, kedua lengan verbatim ke depan rileks dan sebelah penglihatan menirukan arah gerak bola.
(10) Pendedahan ini dilakukan berulang-ulang 15 – 20 letusan senjata api.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak unik menembak bola serempak melompat dengan dua tangan permainan bola basket.
a) Guru membagikan lembar kerja nan berisikan akan halnya faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak eksklusif menembak bola sambil melompat dengan dua tangan permainan bola basket.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu.
(2) Kedua lengan menjabat bola di depan bodi.
(3) Pandangan ke depan atas (ke arah tembakan).
(4) Rendahkan kedua lutut dengan membawa bola ke depan atas dahi.
(5) Tolakkan kedua kaki ke atas menggermang literal bersamaan kedua lengan diluruskan ke atas.
(6) Lepaskan letusan senjata api pada bahan momen lompatan subur pada noktah tertinggi atau saat akan merosot memperalat kedua tangan.
(7) Operasi penutup, mendarat menggunakan kedua ujung telapak kaki bersamaan kedua lutut mengeper, kedua lengan di depan samping tubuh dengan kedua sikut ditekuk, pandangan ke arah bola.
(8) Pembelajaran ini dilakukan repetitif-ulang 15 – 20 tembakan.
4) Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menembak bola berbunga depan dada dengan dua tangan permainan bola basket.
a) Guru membagikan lawe kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menembak bola dari depan dada dengan dua tangan permainan bola bola keranjang.
Mandu melakukannya:
(1) Sikap awal begitu juga menembak dari atas kepala, dengan sikap jongkok badan berdiri.
(2) Pelaksanaannya, kedua tungkai diluruskan dengan kedua lengan tetap lurus, bola dilemparkan ke atas menuju gelang-gelang basket. Palannya bola membentuk parabola.
(3) Sikap penghabisan, yaitu badan kabur, lengan lurus ke atas dan pandangan ke jihat ring.
b) Pelajar didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar tugas.
c) Guru berbuat pengamatan selama proses penerimaan berlangsung.
d) Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan rang gerakan dengan peragaan jika diperlukan.
e) Guru berbuat asesmen dan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung.
Refleksi:
· Lakukan aktivitas pembelajaran menembak bola ke ring basket permainan bola basket. Unsur-atom yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan aksi (asesmen proses) dan presisi mengerjakan gerakan (asesmen produk).
No |
Aktivitas Penelaahan |
Hasil Refleksi |
|
Teraih |
Belum Terjangkau |
||
1. |
Aktivitas pembelajaran menembak bola ke ring basket permainan bola bola keranjang. |
||
2. |
Menunjukkan nilai-nilai khuluk biografi Pelajar Pancasila lega elemen mandiri dan gotong royong dalam proses aktivitas pengajian pengkajian menembak bola ke gelang-gelang basket permainan bola basket. |
Pasca- petatar tuntun mengamalkan aktivitas pembelajaran menembak bola ke cincin bola keranjang permainan bola basket, siswa didik diminta lakukan menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya internal melakukan aktivitas penerimaan menembak bola ke cincin basket permainan bola basket. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam rahasia karangan atau buku tugas kepada guru.
Coretan:
· Bakal murid didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi intern berbuat aktivitas penataran menembak bola ke gelang-gelang basket permainan bola basket nan ditentukan makanya suhu, maka minta remidial.
· Bagi pelajar didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi intern melakukan aktivitas pembelajaran menembak bola ke ring basket permainan bola basket yang ditentukan makanya suhu, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek yaitu tipe menembak bola ke ring bola keranjang permainan bola basket dalam bentuk pengayaan.
Kenur Refleksi Diri (Sikap)
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan tanda contreng (√) lega kolom “Ya” jika sikap yang ada n domestik pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Enggak” takdirnya belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari kriteria Suntuk Baik, Baik, atau Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
Tanda: ………………………. Kelas: ……………………
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
||
1. |
Saya mewujudkan target asesmen yang realistis sesuai kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. |
||||
2. |
Saya memonitor keberuntungan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi. |
||||
3. |
Saya menyusun persiapan-langkah dan strategi bikin mengelola emosi privat pelaksanaan belajar. |
||||
4. |
Saya merancang strategi dalam sampai ke tujuan belajar. |
||||
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri dalam mengaras pamrih. |
||||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai maksud yang telah direncanakannya. |
||||
7. |
Saya membuat tugas plonco dan religiositas baru dalam melaksanakannya. |
||||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan makhluk tak bagi melaksanakan maksud kelompok. |
||||
9. |
Saya mencerna hal-hal yang diungkapkan oleh hamba allah lain secara efektif. |
||||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kurnia dan kekurangannya bisa ganti membantu. |
||||
11. |
Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan n domestik kelompok bagi sampai ke harapan bersama. |
||||
12. |
Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan aplikasi peran sosialnya di masyarakat. |
||||
13. |
Saya memperalat informasi tentang sebab dan alasan orang tidak mengutarakan reaksi tertentu. |
||||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap utama dan berfaedah kepada masyarakat. |
||||
Sangat Baik |
Baik |
Wajib Perbaikan |
|||
Jika bertambah dari 10 pernyataan terisi “Ya” |
Jika lebih dari 8 pernyataan terisi “Ya” |
Jika kian bermula 6 pernyataan terisi “Ya” |
|||
Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)
Model Menyontreng
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan tanda cek (√) plong rubrik “Ya” kalau sikap nan suka-suka dalam pernyataan sesuai dengan sikap Pesuluh, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan meyakinkan.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari krteria Habis Baik, Baik, maupun Baik sesuai jumlah “Ya” nan terisi.
Segel: ………………………. Papan bawah: ……………………
No |
Pernyataan |
Ya |
Tak |
||
1. |
Saya mutakadim dapat menguraikan pengertian gerak eksklusif menembak bola permainan bola basket dengan benar. |
||||
2. |
Saya telah bisa menyebutkan bermacam-macam spesies gerak distingtif menembak bola permainan bola basket dengan lengkap. |
||||
3. |
Saya telah bisa merinci cara mengerjakan gerak spesifik menembak bola permainan bola basket dengan lengkap dan benar. |
||||
4. |
Saya telah dapat memeragakan gerak idiosinkratis menembak bola permainan bola basket secara terkontrol. |
||||
5. |
Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menembak bola permainan bola basket dengan benar. |
||||
Sangat Baik |
Baik |
Terlazim Perbaikan |
|||
Takdirnya lebih berpangkal dan seperti mana 3 pernyataan terisi “Ya” |
Seandainya adv minim bersumber 3 pernyataan terisi “Ya” |
Jika minus dari 3 pernyataan terisi “Ya” |
|||
c. Kegiatan Intiha (10 menit)
1) Salah seorang peserta didik di bawah pimpinan guru mengerjakan usaha pendinginan, master mempertanyakan segala manfaatnya.
2) Guru dan murid jaga melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan pamrih yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul ketika melakukan aktivitas pendedahan.
3) Temperatur menginformasikan kepada siswa tuntun, kerubungan dan pelajar jaga yang paling kecil baik penampilannya selama penelaahan permainan bola basket.
4) Hawa menugaskan pelajar didik yang terkait dengan pengajian pengkajian yang telah dilakukan untuk membaca dan membentuk kesimpulan tentang aktivitas gerak spesifik melempar, menjalin, menggiring, dan menembak bola, jadinya dijadikan sebagai tugas asesmen penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta ajar yang bertugas mengembalikan peralatan ke palagan semula.
Source: https://www.guru-baik.com/2022/07/modul-ajar-pjok-kelas-vii-smp-kurikulum.html